Selasa, 21 Juni 2011

Bapak Hebat

Saya tahu sejak beberapa minggu lalu tidurnya tidak lelap. Selalu terbangun untuk menemani istri tercintanya yang sedang sakit. Saya tahu setiap hari dia masih menyempatkan mengantar kedua anaknya, yang bungsu pergi ke sekolah dan anak keduanya pergi bekerja. Saya tahu dia harus bekerja sama dengan anak pertamanya menjaga istrinya yang tengah sakit. Saya tahu dia dengan sangat baik memikul tanggung jawab sebagai seorang bapak dan ibu bagi anak-anaknya selama sang istri sakit. Saya pun tahu semua itu tak mudah baginya.



Pagi ini dia meminta saya mengantar sang istri ke pusat kesehatan masyarakat bersamanya. Tubuh sang istri begitu lemah. Sejak semalam semua makanan yang masuk dikeluarkan lagi dan membuatnya tidak tidur sepanjang malam. Entah karena obat yang tidak cocok atau karena kondisinya yang benar-benar tidak stabil. Dua buah jarum suntik menembus kulit tubuhnya yang lemah. Beberapa bungkus obat pun diberikan oleh petugas kesehatan. Ternyata tubuhnya sudah tidak kuat lagi untuk bergerak. Hingga dibawa ke ruangan istirahat. Dua botol cairan infus pun dihabiskan hingga tengah hari. Saya menjaga di dalam ruangan. Kemudian saat keadaan sudah agak tenang dan dia sudah tertidur pulas saya menemui sang bapak di luar ruangan. Terlihat guratan kekhawatiran di wajahnya. Di sela-sela kecemasannya dia masih sempat menanyakan kepada kepada anak sulungnya tentang tugas akhir sang anak. Percakapan singkat pun terjadi diantara keduanya.



Bapak: Ika, gimana tugas kuliahnya? Masih banyak yang dikerjain?

Anak: Masih pak. Deadlinenya minggu depan. Ya udah biarin aja nanti ika kerjain.

Bapak: Pulang aja udah. Biarin nanti mamah sama bapak.

Anak: Nanti gimana pulangnya. Ngga ada yang bantuin. Udah ngga apa-apa ika temenin.

Percakapan singkat yang membuat sang anak semakin menyadari betapa luar biasa cinta dan kasih sayangnya kepada istri dan anak-anaknya.



Bapak super hebat… Ika sayang bapak. Semoga Ika juga bisa menyayangi keluarga seperti bapak bahkan lebih dari apa yang sudah bapak contohkan.

Semoga Allah selalu memberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kasih sayang kepada bapak dan mamah. Semoga Allah selalu melindungi keduanya. Aamiin. ^_^