Selasa, 19 April 2011

Ucapan ultah ke 22

Slmt ulang tahun riska..Karna cita2nya lg byk nih, mudah2an semua dilancarkan dan dpt hasil terbaik. Aminn. Sukses selalu. Ka Herman 00:02:08

Riska sayang, selamat ulang tahun. Terima kasih telah menjadi Riska yang begitu baik selama ini. Terima kasih atas segala cinta dan kebahagiaan yang telah kau beri. Di usiamu yang ke-22 ini, smeoga berlipat segala berkah, semoga bertambah segala nikmat, dan semoga berlimpah segala cinta. Tetaplah menginspirasi kami, sahabatku tersayang.. :) Diana 00:02:18

Riska…
Miladuki sa’id..
Smoga slalu dlm keberkahan, kebahagiaan, dn perlindungan Allah Swt yaah..aamiin..wish u all the best :) Rahma 00:05:33

Selamat bertambh usia riskaku sayangg :). Salmah 00:07:35

Met ultah ya risk. Alhamdulillah. Moga panjang umur dan skripsinya cpt kelar dgn nilai A+. Ka Munib 00:14:29

Bazar spesial di hari ahad. Obral cinta dan kaish sayang utk Riska yg plg peduli dan slalu berbagi dari para sahabat. Semoga dari semua yg Riska cita2kan, Allah berikan yg tbaik utk kamu. Selamat tlh mgenapi umur msh dlm nikmat iman dan sehat. Reza (Izur) 03:18:04

Jangan menjadi pohon yang kaku yang mudah patah. Jadilah bamboo yang mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin. Happy B’day 2 Rizka ke-22. Semoga tercapai cita~cita yang kau gapai dan impikan. Ka Tyas 04:54:56

Ass. Riska, For you: “Ya Allah, smoga wanita yg bernama Riskawati yg hr ini berulang tahun mnjd wnta yg smkn cntik, kuat, sabar, sehat, pnjng umur & disyngi bnyk org. Tolong&tingkatkan khidupan’a.Begitupun jika dia melangkah, selamatkan dia”Amin. Happy b’day Riska, all the best for you :) _Noviras_ 05:51:24

Riska…Miladuki said..Wish u all d best..Mkin baik tiap tahun yak.. Uu 05:54:12
Happy bday riska, wish u all the best y..Mdh2an smua yg riska impkn tcpai. Amin. Kak Lina 06:58:17

(Nyanyi) “Happy birthday to U. Happy birthday to U. Happy birthday, happy birthday, happy birthday to U . :) SELAMAT ULANG TAHUN RISKA. Smga sukses di sisimu :) Ryan 07:40:00

Aslm..Slmt ultah riska :) Umur genap bkurang sthn, semoga segala ssuatu jd lbh baik lg, sukses dunia-akhirat..amien. Indah 08:05:07

Ka riska cantik, selamat hari lahir yaaa :) seoga sehat dan sukses selalu, dilimpahkan segala nikmat, berkah oleh-Nya, dan cinta yang bermanfaat selalu jadi milikmu ^_^ Semangaaaaaat! Esa 08:19:39

Met milad, Riska..Mdah2an semua doa yg baik tkbul..Amin. –dyah- 08:52:28
Dirgahayu riska, smoga sukses selalu ^^ Ka Neng 08:55:37

Met milad ya…Smoga dberkahi &dirahmati, serta mendpatkn yang terbaik yg diinginkan..Amin…:) Ka Vega. 09:24:41

Happy happy happy birthday and everyday, Riska…Semoga dilancarkan urusannya oleh Allah swt, panjang umur, sehat selalu dan bahagia. Muach muach muach… Ice 10:43:00

Ka. Met ultah ya. Smoga kuliahnya lancar ya hehehe :D 11:33:38

Dear my sister beloved,,,,,,salam sejahtera dan berbahagia selalu. Dihari yang berbahagia ni, semoga semangat dan kesuksesan kan mendampingimu dalam perjalanan bertambahnya usiamu…met ulang tahun ya ka 11:56:46 Ka Jaenal

Med milad riska..moga smua apa yg dicita2kan t.capai n sukses selallu..amiin… Idah 12:31:31

Aslm. Ris ris…miladuk sa’idah…smg smwa hajat trkabuul..amiin amiin ReFa 12:44:30

Kak Riska…met milady a…semoga hidupnya barokah..amiiin.. Anita kopma 13:00:13

Baiklah special untuk Riska, Cinta dan Kasih Sayang dari butik ternama, dirajut handmade, disetrika lalu dibungkus plastik. Diantar khusus pake kuda kencana. Have a nice day! Ka Izur 13:24:48

Met milad rieskaaaa :D Semoga sisa umurnya semakin bermanfaat, dilapangkan rizkinya, dimudahkan ikhtiarnya, & sllu dilindungi Allah Swt..amiiin ^^ Yayan 16:08:40

Slmt ulang taun kakakku ^_^ smoga apa yg kamu cita2kan trcapai, smoga kita sama2 dpt mngukir snyuman bangga d wjah orang tua qta..Sukses slalu! ^_^maaf ni hadiahnya nysul y..Blm tgl 24..Hehe.. Hikma 23:53:16

Jika sja ku mmlk mrpati, mk scrk krtas mungil tu tlh da djndl kmrmu. Jika sj ak mmlk 2 syp aku sdh smpai dan mgtuk pntu rmhmu..Tp ak tak mmlk kduany..Hya Sbuah sms sdrhn smg tk hany mgetrkn pnselmu tp jg jndla pnt htimu. Iznkanlh ia msk mski skjp tuk mggmakn kata “met hari lahir riska sayank”smga kebrkhn dan kskssan mnytaimu..krna g bs ngcpin yg prtm jd pgn yg ngcpn trhir :-)Nurul 18 April 00:06:17


Alhamdulillah. Terima kasih banyak kepada teman-teman semua. Terima kasih atas ucapan, doa, perhatian, dan cinta kalian semua untuk Riska. :)


tüm kalbimle teşekkür ederim (Thank you with all my heart)

Minggu, 17 April 2011

22

Jarum jam itu perlahan bergeser. Mengganti hari, tanggal, minggu, meskipun masih di bulan yang sama. Usia yang bertambah (atau mungkin berkurang), tanggung jawab yang pastinya bertambah, kedewasaan yang harus bertambah, rasa syukur, dan kebaikan (dan kuharap bukan dosa) yang harus terus bertambah. Allah…kutatap pergantian waktu malam ini. Kini 22 tahun usiaku. Beberapa ucapan masuk ke telepon selularku dan beberapa ucapan pun bermunculan di account situs jejaring sosialku. Ya…harapan dan doa yang baik mereka panjatkan untukku. Kuharap Engkau mengabulkan semua yang mereka sampaikan dan kembalikan doa itu pula untuk yang mendoakan.
22 tahun lalu, di tanggal yang sama. Senin, 17 April 1989, 10 Ramadhan 1409 Hijriah. Seorang perempuan belasan tahun mempertaruhkan hidupnya demi melahirkan anak pertamanya. Seorang laki-laki dengan tubuh tinggi tegap dengan wajah khawatir menantikan kehadiran anak pertamanya dan bersiap mengumandangkan adzan di telinga si bayi. Ya…22 tahun lalu. Kehadiran anak itu dinanti. Hingga akhirnya kehadirannya mampu melengkapi keluarga mereka. Sesaat setelah kelahirannya, mengubah hidup seorang istri menjadi ibu, seorang suami menjadi bapak, dan orang tua mereka menjadi kakek nenek. Waktu begitu cepat berlalu.
Hari ini…22 tahun usianya. Kini dia sedang menyusun tugas akhirnya di sebuah universitas yang membawa nama bangsa. Beberapa hari lalu ia melalui sebuah proses wawancara di sebuah kedutaan besar, untuk mencapai salah satu impiannya belajar di belahan benua Eropa. Beberapa bulan lalu ia kehilangan kakek tercintanya, yang kini disemayamkan di samping makam nenek yang 9 tahun lalu sudah mendahuluinya. Dia yang sejak semester kedua di tahun lalu menyimpan perasaan suka pada seorang laki-laki yang sudah lama dikenalnya. Dia yang begitu menyukai keindahan alam ciptaanNya, dia yang menyukai kedamaian, dia yang ingin selalu menumbuhkan kasih sayang dan cinta kepada orang-orang yang dekat denganNya, dia yang begitu mencintai kedua orang tua dan adik-adiknya, dan dia yang ingin semakin dekat dan dicintai olehNya.
Dia yang beberapa hari lalu membaca sebuah tulisan yang dibuat temannya. Sebuah tulisan yang akhirnya membuatnya mengerti bahwa hari ini bukanlah hari istimewa untuknya. Hari ini justru hari untuk sang ibu. Hari ini adalah hari lahirnya ibu. Hari ini adalah hari istimewanya ibu. Jika hari ini kugunakan untuk merenungi kesalahanku di waktu sebelumnya, mengucapkan syukur atas segala pemberianNya, dan memperbaiki diri untuk kehidupan selanjutnya, meminta hadiah kepada orang-orang dekat atau bahkan mentraktir teman-teman. Bukankah itu sama saja dengan hari biasa? Bukankah semua itu bisa kulakukan setiap hari, setiap detik dalam kehidupanku tanpa harus menunggu hari istimewa ini. Setahun sekali bahkan. Hari lahir hanya sebuah moment, kawan.
Terus meneruslah bersyukur dan memperbaiki diri. Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat yang telah diberikanNya. Terus meneruslah berusaha menggapai cintaNya karena dicintai oleh Sang Pencipta adalah segalanya. (sebuah ringkasan ucapan ulang tahun dari seorang teman).
Dia yang selalu berharap kebaikan mengelilinginya dan dicintai olehNya. 
Riska

Kamis, 14 April 2011

Setangkup Doa dan Pesan Cinta untukNya

Allah, jika semua impian yang aku inginkan, jalan yang aku lalui, usaha yang aku lakukan semua adalah yang terbaik menurutMu untukku, untuk agamaku, untuk orang-orang di sekitarku maka mudahkanlah semua prosesnya, terangilah jalannya, dan bimbinglah aku menuju jalan itu.

Selasa, 12 April 2011

Monolog

Kamu mencintaiku? kamu ingin bersamaku? Kamu ingin mendapatkanku?
Kalau begitu biarkan aku bertanya kepadamu.
Kamu tahu siapa aku? apa yang kamu ketahui tentang diriku? apa yang kamu suka dariku? apa yang akan kamu lakukan untuk mendapatkanku? sejauh apa usaha yang telah kamu lakukan untukku?

Yap...dialog singkat dalam hati ini. Pertanyaan-pertanyaan yang timbul saat aku harus menjawab perasaanku sendiri. Perasaan terhadap impian-impianku. Impian untuk belajar bahasa di sebuah negara yang namanya tercatat dalam sejarah Islam, Turki. Impian untuk menghasilkan sebuah skripsi dengan nilai A serta impian-impianku lainnya. Aku harus mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan itu. Allah, peliharalah semangat ini agar selalu bersamaku, biarkanlah ia menemaniku berjuang menemukan jawaban-jawaban itu, dan menggapai semua impianku. Allah, Engkau tahu yanng terbaik untukku. Terangilah jalan terbaik menurutMu, mudahkanlah jalannya, dan kuatkanlah perjuangannya.

Selasa, 05 April 2011

April's Tulip in Turkey

Everybody thinks that tulips come from Holland. Actually, Tulips are native to Central Asia and Turkey. In the 16th Century they were brought to Holland from Turkey, and quickly became widely popular. Today Tulips are cultivated in Holland in great numbers and in huge fields. Dutch bulbs, including tulips and daffodils, are exported all around the world so people think that it's originated from there as well. In fact many cultivated varieties were widely grown in Turkey long before they were introduced to European gardens.

In the 17th century the overgrown interest and high popularity of Tulips brought a sort of "Tulipmania" in Holland. Especially in 1637 bulbs were highly praised and prices gone up day by day reaching extraordinary numbers. Bulbs were sold by weight, usually while they were still in the ground. Some examples could cost more than a house at this time. The Dutch government unsuccessfully tried to outlaw this commerce but couldn't do anything to stop it, the trade was all about access and demand. But the end of the game came quick: Over-supply led to lower prices and dealers went bankrupt and many people lost their savings because of the trade, and the tulip market crashed.

Also in the Turkish history tulips played an interesting role. The period in our history between 1718-1730 is called the "Tulip Era", under the reign of sultan Ahmed III. This period is also expressed as an era of peace and enjoyment. Tulips became and important style of life within the arts, folklore and the daily life. Many embroidery and textile clothing handmade by woman, carpets, tiles, miniatures etc. had tulip designs or shapes, large tulip gardens around the Golden Horn were frequented by upscale people, and so on. Also, the first printing house was founded by Ibrahim Müteferrika in Istanbul. The Tulip Era was brought to an end after the Patrona Halil revolt in 1730, ending with the de-thronation of the Sultan.

The botanical name for tulips, Tulipa, is derived from the Turkish word "tulbend" or "turban", which the flower resembles. It's considered as the King of Bulbs.

There are early, mid, and late blooming varieties of tulips. They come in a huge variety of bright colors, including white, yellow, pink, red, black, purple, orange, bi-colors, and more. There is a profusion of mixed colours to select from, too. A special breed from Manisa is called as Anemon.

Tulips should be planted as soon as they are purchased in the Autumn. But they can also be forced to bloom indoors during winter months. After blooming, let the plant continue to grow until it dies off. During the post bloom period, the plant is sending energy to the bulb to store for use next spring.


http://www.allaboutturkey.com/tulip.htm

Minggu, 03 April 2011

Medical Check Up

Hey…saya mau cerita tentang pengalaman Medical Check Up. Hari Jumat, 01 April 2011 lalu saya melakukan medical check up di salah satu rumah sakit di daerah Jakarta Timur. Dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000,00, saya sudah bisa melakukan tes darah lengkap, urine lengkap, rontgen, dan pemeriksaan fisik oleh dokter umum.
Pukul 10.00 saya sudah tiba di rumah sakit itu. Saya berangkat sendiri. Ketika tiba di rumah sakit saya langsung menuju meja security untuk menanyakan lokasi medical check up. Seorang bapak yang menempati tempat itu pun akhirnya memberikan petunjuk lokasinya kepada saya. Kaki saya segera melangkah ke tempat tersebut. Pintunya tertutup dan tidak ada petugas di depan meja informasinya. Saya kemudian mengetuk pintunya. Terdengar suara seorang perempuan dari arah dalam. Rupanya seorang perempuan petugas ruang medical check up. Dia yang kemudian mengantarkan saya ke kasir untuk melunasi pembayaran terlebih dahulu, ke laboratorium untuk ambil darah dan urine, rontgen, dan pemeriksaan fisik oleh dokter umum. Sebelum melunasi pembayaran, petugas tersebut meminta saya mengisi data terlebih dahulu. Selesai mengisi data saya diajak menuju kasir untuk melunasi pembayaran. Selesai melunasi pembayaran saya diminta menunggu sekitar 3 menit di depan ruang medical check up. Petugas tersebut akan mendaftarkan tes darah dan urine saya ke laboratorium terlebih dahulu. Sambil menunggu saya membuka-buka hp dan facebook. Hehehe…menghilangkan ketakutan saya akan jarum suntik dan segala yang berbau pemeriksaan itu. Karena saya takut jarum. Terakhir tubuh saya disentuh jarum saat saya kelas 5 SD. Karena takutnya saya terhadap suntikan, saat saya kelas 1 SD, nenek saya datang ke sekolah ketika saya akan disuntik beliau ingin meminta izin kepada guru saya agar saya tidak disuntik. Meski akhirnya kedatangan nenek terlambat. Tusukan semut jarum itu telah berhasil menembus paha Ika kecil. Huhu…sakitnya. Hingga seminggu setelah itu saya harus digendong bapak ketika hendak ke kamar mandi dan dibantu saat berjalan, diantar ke sekolah. Aih…berlebihan sekali rasanya saya saat itu. Mungkin stress karena dipaksa. Hahaha…
Medical check up pun dimulai. “Mba Riska, ambil darah dulu ya” suara petugas MCU memecahkan kenangan masa kecil yang saya sedang panggil kembali. Saya pun masuk ke dalam laboratorium. Saya mengulurkan tangan saya. Petugas lab meminta saya menggulung lengan baju saya. Saya diminta mengepal tangan saya, kemudian petugas mengikat dengan sebuah alat, menentukan bagian yang akan diambil darahnya, mengolesi alcohol, mengambil jarum, dan ketakutan itu pun dimulai. Saya memejamkan mata dan memalingkan wajah saya dari pemandangan menakutkan itu. Dan…ternyata tidak terasa. Hanya seperti gigitan semut dan seketika tabung sangat kecil sudah dipenuhi darah saya. Hahaha…Sukses. Saatnya mengambil sample urine. Kantong urine pun saya ambil. Selesai kantongnya terisi, saya menyerahkannya ke bagian laboratorium. Perjalanan selanjutnya adalah rontgen.
Saya diajak ke gedung yang berbeda dari gedung pertama. Saya diminta mengganti baju saya dengan baju rontgen dan diminta melepaskan pakaian atas saya. Hmm...sereeeemmm. Dalam sekejap saya pun mengganti pakaian saya dengan pakaian rontgen. Saya diminta bernafas normal dan menahan nafas sekitar 3 kali. Ya…selesai. Kata petugasnya. Saya segera mengganti pakaian saya yang semula. Kemudian menuju proses selanjutnya.
Pemeriksaan fisik oleh dokter umum. Sebelum masuk ke ruangan dokter, ada suster yang memeriksa tekanan darah saya, berat badan, dan tinggi badan terlebih dahulu. Karena masih ada pasien, saya diminta menunggu. Sekitar 5 menit saya menunggu, akhirnya tiba giliran saya. Yap…dokternya cewe dan berjilbab. Alhamdulillah. Di ruangan itu, dokter menanyakan tentang riwayat penyakit yang saya pernah alami, pernah dirawat di rumah sakit atau tidak (tidak), penyakit berat (tidak), dan lain-lain. Kemudian saya diminta berbaring di tempat pemeriksaan. Denyut jantung, telinga, mata, tenggorokan, perut, kaki, dll diperiksa oleh dokter itu. “Sudah”, Ucap dokter kepada saya. Kemudian dokter menuliskan beberapa point hasil pemeriksaan yang saya sendiri tidak tahu apa isi tulisannya karena terlalu kecil. “Sudah selesai, ini tolong kasih suster yang di depan ya Mba Riska”, pesan dokter.
Selesai…akhirnya saya sudah menyelesaikan medical check up saya yang pertama. Oiya, saya juga sudah mengajukan tes golongan darah sekalian. Karena saya memang belum pernah periksa golongan darah. Hehehe…parah banget sih karena tidak suka mendengar kata jarum suntik dan darah. Alhamdulillah, Allah selalu memberikan saya kesehatan dan membuat saya tidak akrab dengan kata-kata itu, dan tidak membuat saya harus berhubungan dengan kata-kata itu.
Ada satu hal yang membuat saya jadi ketagihan. Ups….bukan ketagihan juga sih. Saya jadi ingin melakukan pemeriksaaan kesehatan yang lebih lengkap, yang paling lengkap malah. Agar saya bisa memantau kondisi kesehatan saya. Medical check up memang perlu dilakukan secara rutin. Semoga Allah melimpahkan rezeki untuk melakukan MCU yang lain. Minimal setahun sekali dari brosur yang saya baca. Kesehatan itu penting, karenanya jaga kesehatan ya!

Kesal dan Marah

Hati kita tidak akan terluka oleh apapun jika kita tidak pernah mengizinkannya.
Selalu dan selalu saya mencoba melakukan itu. Tapi saya tetap manusia yang pasti pernah merasa kesal, marah, kecewa, ataupun sakit hati. Kadang menyesakkan jika kesal, marah, kecewa, ataupun sakit hati pada seseorang bagi saya. Sakit hati atau kecewa mungkin amat sangat jarang dirasakan. Tapi kesal atau marah bisa dikatakan beberapa kali terjadi bahkan sangat dekat. Piuh...taukah...saya sangat sedih ketika harus membiarkan hati ini merasakan marah atau kesal pada seseorang. "Kenapa marah ka? ngga apa-apa kok. Jangan membebani hati dengan marah atau kesal pada seseorang". Itulah kata-kata yang saya ucapkan pada diri saya sendiri saat saya mengalaminya. Sepertinya bukan tidak bisa, tapi saya yang belum bisa merelakan menerima begitu saja perlakuan egois seseorang atau perkataan seseorang yang tidak berkenan di hati saya. Akhirnya kadang saya menangis karena telah kesal atau marah kepada seseorang. Kenapa saya harus membiarkan itu terjadi.
Saya masih harus banyak belajar. Belajar membuat hati ini sehat.