Kali ini saya hanya ingin mengungkapkan protes dalam hati saya. Hehehe...kesal, sebal, atau geregetan entahlah apa itu namanya. Hal itu teradi ketika melihat home di salah satu account situs jejaring sosial yang saya miliki jadi dipenuhi atau sering terlihat post dari dunia percintaan orang-orang di friend list saya. Beberapa bulan/minggu sebelumnya dia menuliskan kata-kata rayuan, romantis, kangen-kangenan, sayang-sayangan, dan beratus atau bahkan beribu gombalan tercanggih mungkin yang kadang benar-benar menimbulkan tawa (haduh...jahat ngga yah saya menertawakan mereka? hehehe). Tapi belum lama ini saya melihat seseorang yang tadinya memenuhi statusnya dengan kata-kata untuk kekasihnya, halaman punya kekasihnya dipenuhi oleh kata2 penyemangat darinya malah berbalik jadi kata-kata yang mengharap, memohon, keputusasaan, atau bahkan caci makian. Piuh...bener-bener aneh. Cinta yang mereka rasakan itu bisa berubah begitu cepat yah? apakah itu cinta yang dilandasi hawa nafsu? bukan cinta karenaNya, bukan cinta yang tulus menerima seseorang itu apa adanya. Tidak hanya dari tulisan-tulisan, terkadang status 'single', 'in relationship', 'married', 'engaged', dan lainnya kadang diubah-ubah seenaknya. Kejadian ini tidak hanya terjadi pada anak-anak SMP, SMA, universitas, bahkan yang sudah bekerja pun seperti itu. Piuh...bener-bener deh, kalau sudah dipenuhi oleh tulisan-tulisan semacam ini saya rasanya ingin me-remove mereka saja. (Hihihi...tapi kadang lucu juga sih. Kok lucu???).
Saya tidak akan merasa terganggu ketika yang menuliskan memang sudah berkeluarga. Kan jadinya senang melihatnya. Wah...romantis ya, wah...harmonis ya, dan blablabla lainnya jika memang mereka sudah menikah. Cintanya memang sudah sah dan wajar saja. Tapi jika masih berpacaran. Hedeh...Ya sudahlah, itu kan pilihan mereka. Mungkin itu cara mereka mengurangi beban yang mereka rasakan, cara mereka berbagi perasaan suka dan bahagia yang ada dalam diri mereka. Sekian protes yang kadang berlarian dalam pikiran saya ketika melihat kejadian-kejadian seperti yang telah saya ungkapkan di atas. hehehe...Mohon maaf kalau ada yang merasa tersinggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar