Kamis, 05 Mei 2011

Curhat...curhat...

Labil...Galau…aih…ngga suka mendengar kata-kata itu
Semua yang ada di pikiran saya saat ini hanya tentang skripsi dan HUT AF. Mikirin HUT AF males ngerjain skripsi. Ngerjain skripsi…pusing terus lari ke HUT AF deh. Hahaha…
Skripsi..oh skripsi…setiap detik dan helaan nafas ini selalu mengingatmu (upsss…kesalahan berbahasa kayaknya nih? Biarin deh biar katanya puitis dikit). Huhu….sebenernya yang paling sulit itu bukan bahasannya. Tapi konsistennya. Konsisten buat baca bahan, konsisten buat ngetik, konsisten buat meluangkan waktu khusus untuk mengerjakannya, konsisten bimbingan…ya intinya konsisten, Ris. Ayo…udah tanggal 5 Mei nih. Ada orang tua yang mengharapkan lo cepet lulus, meringankan beban mereka dan membantu mereka, ada adik-adik yang mengharapkan kakaknya sukses, ada sahabat-sahabat yang selalu mendukung, ada dosen yang berkali-kali menganggap lo udah lulus bahkan pembimbing akademis pun mengira lo udah nikah. Hedeh…Semangat lah pokoknya untuk wisuda September 2011.
Kepanitiaan HUT ke 12 AF. Ya ampun…kenapa pesertanya sampe saat ini masih sedikit. Di mana yang harus diperbaiki??? Panitianya kah kurang mensosialisasikan? Rasaan udah deh. Komunikasinya kah kurang berjalan lancar? panitianya kurang kompak???Rapatnya kah kurang banyak/sering. Piuh…jadi inget tahun kemaren saat gw jadi ketua pelaksananya. Riweuh lamun ceuk urang sunda mah. Alhamdulillah…punya staff2 yang kompak, yang semangat, yang bersedia dibawelin sama ketuanya, yang merasa tertekan sama tuntutan ketuanya, yang bentar-bentar rapat (meskipun ngga sebanyak HUT ke 10 dan sesedikit HUT ke 12 kali ini). Entahlah…tahun ini saya merasa beberapa hal yang saya rasakan di tahun lalu mulai memudar. Huhu…Merindukan semua itu (lebayyyy ga nih?)
Tahun ini…
Dari mulai bazaar yang dateng itu-itu aja. Personil tetap tahun kemaren. Ka Widi, Ka Herman, Diana, Salmah (beberapa kali ikut setelah pulang dari Bali). Riska tahu semua punya kesibukan. Ada teman-teman yang berusaha mencari sumbangan baju meskipun jarang hadir. Tapi tahukah teman, kehadiran kalian memberikan semangat, ruh-ruh kebersamaan itu dapat terbangun, kita butuh kebersamaan itu, kebersamaan akan menguatkan kita. Tapi tahun ini itu masih berlangsung. Bahkan mungkin makin parah. Hal itu ngga cuma dirasain pas bazaar tapi juga rapat. Meskipun udah ada anak-anak SMP dan SMA (anak asuh) yang hadir. Bisa dilihat absen kehadiran rapat. Kehadiran itu memberikan dukungan, menguatkan kita satu sama lain. Itu yang Riska rasain. Di kepanitiaan jurusan yang cukup besar Riska udah merasakan itu. Sebuah acara sukses kalau kita saling mendukung, bahu-membahu membuatnya menjadi sukses. Meskipun dana yang ada ngga seberapa, kalau kita bersama-sama ide-ide kreatif pun bisa bermunculan, semua masalah yang ada kita atasi bersama.

Tanda baca dan EYD ngga bener kayaknya nih. Namanya juga curhat. Setulis2nya aja deh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar